Di dalam javascript sama halnya seperti bahasa pemrograman lainnya, javascript juga menggunakan operator – operator perbandingan. Banyak sekali fungsi – fungsi dari operator perbandingan. Ketika operand – operand dibandingkan, operator relasional dan operator kualitas digunakan. Operand dapat berupa angka atau string, hasil perbandingan dapat berupa true dan false, sebuah nilai Boolean. String dibandingkan huruf demi huruf (secara leksikografikal) menggunakan nilai – nilai unicode untuk merepresentasikan nilai numerik dari tiap huruf ; jadi “A” berkurang dari nilai “B”, dan ketika membandingkan “Daniel” dengan “Dan”, “Daniel” bernilai lebih besar dari “Dan”. Ketika membandingkan string, Javascript mengganjal “Dan” dengan tiga spasi untuk membuatnya sama panjang dengan “Daniel”.

Berikut ini adalah contoh operator – operator perbandingan;

Operator/operand Fungsi
X==y X sama dengan y.
X!=y X tidak sama dengan y.
X > y X lebih dari y.
X >= y X lebih dari atau sama dengan y.
X < y X kurang dari y.
X <= y X kurang dari atau sama dengan y.
X === y X identik dengan y (tipe dan nilai sama)
X!=== y X tidak identik dengan y.

Ketika operator perbandingan dipakai untuk membandingkan angka nilai – nilai numerik yang dibandingkan ; seperti, apakah  50 > 45? nilai Boolean, true atau false dihasilkan sebagai nilai balik.

sekarang saya akan menjelaskan dari script di atas,

  1. pertama program javascript diawali dengan <script> dan diakhiri dengan </script>
  2. variabel x dan y ditugasi nilai – nilai yang akan dibandingkan pada program.
  3. jika nilai x lebih besar dari nilai y, sebuah nilai Boolean true dan false, akan dihasilkan dan ditugaskan kepada variabel hasil.
  4. hasil Boolean dari perbandingan ditampilkan oleh browser. jika bernilai true; x lebih besar dari y.
  5. jika x bernilai kurang dari y, maka true ditugaskan kepada variabel hasil; dan begitu pula sebaliknya.
  6. jika false, x tidak lebih besar dari y.

Oke semoga bermanfaat.